Paling males ( kalau nggak mau dibilang takut) waktu dulu sekolah ngadepin model-model seperti ini, sehingga susah mengingat dan sangat mudah dilupakan. Akan tapi sekarang sesudah berada di dunia lain ( -baca- kerja ) keadaan menjadi terbalik karena baru tahu apa kegunaannya yang dulu dipelajari itu. Aaaneeh…lucu…tegasnya menyedihkan. Ternyata dulu tuh belajar gak jelas motivasinya kalau gitu, tapi yaa sudah lah … tak ada kata terlambat untuk belajar dan memperbaiki diri !!! Daripada lupa lagi, mending kita ‘iket’ di blog ini.
1. Mean
Mean adalah nilai rata-rata dari beberapa buah data. Nilai mean dapat ditentukan dengan membagi jumlah data dengan banyaknya data. Misalnya :
Mean adalah nilai rata-rata dari beberapa buah data. Nilai mean dapat ditentukan dengan membagi jumlah data dengan banyaknya data. Misalnya :
4, 5, 8, 9, 12
mean=(4+5+8+9+12)/5=38,5 alias 7,8
2. Modus
Modus adalah data yang paling sering muncul, atau data yang mempunyai frekuensi terbesar. Jika semua data mempunai frekuensi yang sama berarti data-data tersebut tidak mempunyai memiliki modus, tetapi jika terdapat dua yang mempunyai frekuensi terseut maka data-data tersebut memiliki dua buah modus, dan seterusnya.
3. Median
Median adalah nilai tengah dari data-data yang terurut.
Ada dua cara menentukan median:
- Jika jumlah data adalah ganjil, maka nilai mediannya adapat ditentukan dengan rumus :
Index Median = ((n-1)/2+1
Median=datake-(Index Median)
- Jika jumlah data genap, maka median dapat ditentukan dengan rumus :
I= n/2
Median= (datake-(I) + data ke-(I+1))/2
0 komentar:
Posting Komentar